
A: おれ、コンビニ 行くんですけど、なにか 買いますか。
Ore, konbini ikundesu kedo, nanika kaimasu ka?
B: は〜い、あたし ツナおにぎり おねがい!
Haai, atashi tsuna onigiri onegai!
C: うち、チョコアイス ね。
Uchi choko aisu, ne.
D: ぼくも ツナおにぎりを おねがいしても いいですか。
Boku mo tsuna onigiri o onegaishitemo iidesuka?
E: じゃ、わたし 夏サラダ おねがいね。
Ja, watashi natsu sarada onegai ne.
F: よっし、自分も いっしょに 行きましょう。
Yossha, jibun mo issho ni ikimashou.
Jika orang Jepang membaca percakapan di atas, mereka dapat langsung menebak jenis kelamin enam orang yang berbicara di situ, yaitu si A hingga si F. Pembelajar bahasa Jepang tingkat menengah mungkin juga sudah dapat menebak, tetapi mereka yang baru belajar rasanya akan kebingungan.
Dalam percakapan di atas, enam orang yang berbicara masing-masing menggunakan kata ganti orang pertama yang berbeda. Adakah yang dapat menebak apa saja kata ganti orang pertama yang digunakan? Benar. Dari atas dapat diurutkan sebagai berikut: ore, atashi, uchi, boku, watashi, dan jibun.
Jika dalam berbagai bahasa di Eropa kata benda mempunyai gender, maka dalam bahasa Jepang, kata ganti orang pertama ini ‘seolah’ mempunyai gender. Mari kita coba pilah bersama-sama.
Kata Ganti Orang Pertama Laki-Laki
Ada dua kata ganti orang pertama yang lazim digunakan oleh laki-laki yaitu ore dan boku. Ore lebih banyak digunakan pada situasi informal dan boku sering digunakan pada acara formal. Namun, ada beberapa orang yang menggunakan boku pada situasi informal. Orang-orang seperti ini terkesan orang yang sopan dan menjaga jarak.
Kata Ganti Orang Pertama Perempuan
Atashi dan uchi adalah kata ganti orang pertama yang biasa digunakan oleh perempuan. Atashi sebenarnya bentuk informal dari watashi sehingga kata ini cukup mudah untuk dipahami. Sedangkan uchi berasal dari dialek wilayah Kansai (Jepang bagian barat) yang menyebar ke seluruh Jepang dan sekarang digunakan oleh siapa saja.
Kata Ganti Orang Pertama Netral
Watashi dan jibun merupakan kata ganti orang pertama yang dapat digunakan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Watashi adalah kata ganti orang pertama yang dipelajari oleh pembelajar bahasa Jepang di seluruh dunia. Ia dapat digunakan oleh siapa saja, dalam berbagai kesempatan. Ada kata watakushi yang merupakan bentuk sopan dari kata watashi, seperti ‘krama inggil’ dalam bahasa Jawa.
Lalu jibun meskipun bersifat netral, kesan maskulinnya terasa lebih kuat. Wanita yang menggunakan kata ganti jibun akan terdengar tomboy. Kata ganti ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang olahraga.
Jadi, bagaimana supaya tidak salah memilih kata ganti orang pertama? Cukup gunakan watashi ketika berbicara dengan sensei, orang yang baru pertama kita temui/kenal, atau dalam berbagai situasi formal. Ketika sudah akrab dan dekat, terutama dengan teman sebaya atau yang lebih muda dari kita, boleh pilih kata ganti orang pertama yang sekiranya cocok dengan pribadi kita.
Sebenarnya masih banyak kata ganti orang pertama dalam bahasa Jepang lainnya, terutama jika kita membaca komik atau menonton anime. Namun, sebaiknya kita tidak gegabah dalam menirukan kata-kata yang kita dengar dari anime, komik, atau drama tersebut, sebelum benar-benar memahami makna dan penggunaannya secara tepat.
Dirangkum dari berbagai sumber oleh Emmy Indah.
